Untuk Kamu di Kamar Rindu
-
*Faliq Ayken*
Hai kamuku, apa kabar? Masihkah kamu di dalam kamar yang
dulu kita cipta dengan sejuta kenangan? Jika tak ada jawaban,
kamu tak perlu jawab. ...
"Hei kau, kenapa kita bersua kembali?"
-
Kepada: F
#1
Suatu hari di bulan Maret. Musim hujan mulai berakhir namun gemericik
rintik sesekali berkunjung sekedar untuk menyapa tunas-tunas yang rind...
Puisi Ramoun Apta
-
Mencabut Batang Pinangan Kayu-kayu bendungan itu sudah kulepas, Keranjang
pukat itu sudah aku angkat, Bahkan, kini tak ada lagi tunggul kecik
Penghalang ba...
Puisi-puisi Koran Tempo edisi 21 Juni 2015
-
Puisi-puisi Kiki Sulistyo Kelampan Penenun sebelum kau ayunkan bebiremu,
sangkutkan dulu benang itu pada bawang kesune, beras hibah pemerintah, dan
lumut d...
Surat-surat Cinta Kepada Bulan
-
*Oky Primadeka*
Bulan, apakah surat-surat cinta yang kukirimkan sudah
sampai ke tanganmu? Sebab aku cemas ada burung malam
yang menyembunyikannya dalam lel...
0 komentar:
Posting Komentar